Minggu, 04 Maret 2012
Pembacaan komponen SMD(surface mount device)
Pembacaan komponen SMD(surface mount device)
Maaf bahasanya masih asli dari sononya
SMD Ceramic Capacitor Coding
SMD ceramic capacitors are sometimes marked with a code, consisting of one or two letters and a digit. The first
letter if present is a manufacturer code (i.e K for Kemet, etc.), the second letter the mantissa and the digit the
exponent (multiplier) of the capacitance in pF. For example S3 is a 4.7nF (4.7 x 10³ pf) capactitor from an
unknown manufacturer, while KA2 is a 100 pF (1.0 x 10² pF) capacitor from Kemet. Thanks to K7ITM for
providing this information!
Letter Mantissa Letter Mantissa Letter Mantissa Letter Mantissa
A 1.0 J 2.2 S 4.7 a 2.5
B 1.1 K 2.4 T 5.1 b 3.5
C 1.2 L 2.7 U 5.6 d 4.0
D 1.3 M 3.0 V 6.2 e 4.5
E 1.5 N 3.3 W 6.8 f 5.0
F 1.6 P 3.6 X 7.5 m 6.0
G 1.8 Q 3.9 Y 8.2 n 7.0
H 2.0 R 4.3 Z 9.1 t 8.0
y 9.0
SMD Electrolytic Capacitor Coding
SMD electrolytic capacitors are often marked with their capacitance and working voltage, e.g.
10 6V is 10 μF 6V . Sometimes a code is used instead, which normally consists of a letter and
3 digits. The letter indicates the working voltage and the 3 digits (2 digits and multiplier) give
the capacitance in pF.
The band or stripe indicates the positive terminal.
For example, a capacitor marked A475 is a 4.7μ F 10V unit.
475 = 47 x 10*5 pF = 4.7 x 10*6 pF = 4.7μ F
Letter Voltage
e 2.5
G 4
J 6.3
A 10
C 16
D 20
E 25
V 35
H 50
SMD Resistor Coding
SMD Resistors are usually coded with a numerical equivalent of the familiar three
band colour code. In the same way as wire ended components, precision resistors
(1% or better) may be marked with a four digit code.
The first two (or 3) digits are the first two (or 3) digits of the resistance in ohms, and
the third(or 4th) is the number of zeros to follow - the 'multiplier'.
Resistances of less than 10 ohms have a 'R' to indicate the position of the decimal
point.
Some examples will meake this clearer:
Three Digit Examples Four Digit Examples
330 is 33 ohms - not 330 ohms 1000 is 100 ohms - not 1000 ohms
221 is 220 ohms 4992 is 49900 ohms, or 49.9 kohm
683 is 68000 ohms, or 68 kohm 16234 is 162000 ohms, or 162 kohm
105 is 1000000 ohms, or 1 Mohm
8R2 is 8.2 ohms 0R56 or R56 is 0.56 ohms
Kamis, 23 Februari 2012
tau kah kamu sejarah elektronika.??
Sejarah Elektronika
Posted by SangDesainer on 15:32
Posted by SangDesainer on 15:32
Sejarah elektronika dimulai dari abad ke-20, dengan melibatkan tiga buah komponen utama yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit). Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan nama efek Ediosn. Pada tahun 1904, menerapkan efek Edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda, dan John FlemingLee De Forest mengikutinya pada tahun 1906 dengan tabung tiga elemen, yang disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi divais yang dibuat untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan. Aplikasi tabung elktron pertama diterapkan dalam bidang komunikasi radio. Guglielmo Marconi merintis pengembangan telegraf tanpa kabel(wireless telegraph) pada tahun 1896 dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901. Radio terakhir ini bisa berbentuk telegraf radio (transmisi sinyal kode Morse) atau telepon radio (pesan suara). Keduanya dikendalikan oleh trioda dan dengan cepat terjadi peningkatan dan perbaikan karena adanya komunikasi angkatan bersenjata selama Perang Dunia I. Transmiter radio, telepon dan telegraf berikutnya menggunakan percikan tegangan tinggi untuk membuat gelombang dan suara. Tabung hampa udara memperkuat sinyal suara yang lemah dan menjadikan sinyal tersebut digabungkan dengan gelombang radio. Pada tahun 1918, Edwin Armstrong menemukan penerima "super-heterodyne" yang dapat memilih sinyal radio atau stasion dan dapat menerima sinyal jarak jauh. Penyiaran radio tumbuh signifikan pada tahun 1920 sebagai akibat langsungnya. Armstrong juga menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada tahun 1935; sebelumnya hanya menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada rentang tahun 1920 sampai 1935. Teknologi komunikasi bisa membuat perubahan besar sebelum Perang DUnia II khususnya dalam penggunaan tabung yang dibuat di banyak aplikasi. Radio sebagai bentuk sarana pendidikan dan hiburan dengan cepat ditantang oleh adanya televisi yang ditemukan pada tahun 1920-an tapi tidak langsung tersedia secara luas hingga tahun 1947. Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke publik pada tahun 1927, dan ini masih merupakan bentuk electromechanical. Ketika sistem elektronik menjadi jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA), dianggap sebagai "bapak televisi" karena penemuannya, tabung gambar dan tabung kamera iconoscope. Pengembangan televisi sebagai divais elektronika memanfaatkan peningkatan/perbaikan pada radar yang dibuat selama Perang Dunia II. Radar adalah produk yang dihasilkan dari studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Inggris untuk menggambarkan gelombang radio. Sebagai singkatan dari RAdio Detection And Ranging, radar mengukur jarak dan arah sebuah objek menggunakan pantulan gelombang mikro radio. Ini digunakan untuk pendeteksian pesawat udara dan kapal laut, mengendalikan penembakan rudal dan berbagai bentuk penjagaan lainnya. sirkuit, video, teknologi gelombang dan transmisi gelombang mikro diperbaiki yang dilakukan selama musim perang dan diadopsi dengan cepat oleh industri televisi. Pada pertengahan tahun 1950-an, televisi telah melewati radio untuk penggunaan di rumah dan hiburan. Setelah perang, tabung elektron digunakan untuk mengembangan komputer pertama, tapi tabung ini tidak praktis karena ukuran komponen elektroniknya. Pada tahun 1947, transistor ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories. John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley menerima penghargaan Nobel untuk penemuan mereka, tapi sedikit yang memimpikan secepat dan sedramatis apa transistor dapat mengubah dunia. Fungsi transistor seperti tabung hampa udara, tapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, konsumsi daya lebih kecil, dan lebih kuat, dan lebih murah untuk diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung metalnya dan bahan semikonductor. Konsep sirkuit terintegrasi diusulkan pada tahun 1952 oleh Geoffrey W. A. Dummer, seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris dengan Royal Radar Establishment-nya. Sepanjang dekade 1950-an, transistor diproduksi secara massal dalam kepingan wafer tunggal dan kemudian dipotong-potong. Sirkuit semikonduktor menjadi sesuatu jalan yang sederhana, yang menggabungkan transistor dan dioda (sebagai diavis aktif) serta kapasitor dan resistor (sebagai divais pasif) dalam sebuah unit planar atau chip. Industri semikonduktor dan sirkuit terpadu silikon dikembangkan terus-menerus oleh Texas Instruments dan Fairchild Semiconductor Company. Pada tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi produksi penuh oleh sejumlah perusahaan, dan desain peralatan berubah secara cepat dan dalam beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi. Transistor bipolar dan sirkuit terintegrasi digital dibuat pertama kali, namun masih bersifat IC analog, kemudian intergasi skala besar (LSI), dan integrasi skala sangat besar (VLSI) mengikutinya pada pertengahan tahun 1970-an. VLSI mengandung ribuan sirkuit yang di dalamnya terdapat gerbang atau saklar on-off yang saling berhubungan dalam satu buah keping chip. Mikrokomputer, peralatan medis, kamera video dan satelit komunikasi merupakan sebagian contoh divais yang dibuat dengan menggunakan sirkuit terintegrasi.
Rabu, 15 Februari 2012
Pengertian & sejarah TV Parabola
Televisi Satelit Jendela Anda ke Seluruh Dunia
Televisi
satelit adalah siaran tv yang diproduksi oleh stasiun TV milik
pemerintah maupun swasta melalui satelit. Untuk menontonnya,
Anda memerlukan antena parabola, dan sebuah alat penerima siaran
satelit digital atau DVB. DVB adalah kependekan dari Digital
Video Broadcasting (Penyiaran Video Digital). Hanya
sinyal-sinyal digital yang bisa diterima dan diproses oleh
peralatan elektronik ini sedangkan untuk sinyal analog, perlu
penerima analog. Dewasa ini, kebanyakan program tv satelit
disiarkan dalam bentuk digital.
Beberapa program adalah program pra-bayar sedangkan yang lainnya
gratis. Siaran-siaran TV ini diudarakan dalam berbagai bahasa.
Untuk program berbahasa Inggris, Anda bisa menonton CCTV9, NHK
World, Al Jazeera, CNA (Channel News Asia), France 24, Euronews,
DWTV dan masih banyak lagi.
Kualitas program TV satelit yang Anda saksikan bergantung pada
antena, alat penerima digital dan pesawat TV. Jika Anda menonton
program TV menggunakan televisi layar datar, maka Anda bisa
menikmati gambar yang cerah dan suara yang jernih dari
program-program TV satelit. Saat ini, beberapa stasiun TV
seperti Luxe TV, NHK World and kemungkinan besar Arirang TV
telah meluncurkan program mereka dalam format HDTV. Kualitas
gambar HDTV lebih baik daripada program standard TV digital.
Kita memerlukan pesawat televisi HD untuk menonton siaran-siaran
HDTV. Kebanyakan daripadanya sekarang diluncurkan dalam bentuk
LCD TV yang bobotnya ringan. Di samping itu, televisi layar
datar atau layar LCD lebih efisien dalam hal konsumsi listrik.
Siarannya membutuhkan sedikit energi listrik daripada layar
tabung yang sebelumnya. Layar LCD lebih cocok untuk rumah-rumah
yang ruangannya kecil.
Program yang bisa Anda saksikan melalui penerima TV satelit ada
banyak. Program itu berupa musik, olah raga, berita dan siaran
perjalanan. Anda dapat menontonnya 24 jam, 7 hari seminggu.
Siaran TV satelit menyediakan cakupan penuh tentang
kejadian-kejadian di seluruh dunia. Dengan menonton program TV
satelit, kita dapat memahami budaya dan tradisi orang-orang dari
seluruh dunia. Kebanyakan siaran TV satelit diudarakan oleh
pemerintah-pemerintah asing dengan tujuan mempromosikan berbagai
aspek kehidupan di masing-masing negara itu kepada penontonnya
di seluruh dunia. Di masa datang, TV satelit akan lebih dominan
daripada stasiun TV lokal karena kualitas dan keanekaragaman
siarannya yang ditawarkan kepada setiap penonton dengan gratis.
adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk radiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi
ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam
ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang
diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal. Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di Indonesia adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi satel
Sejarah antena parabola
Sejarah antena parabola dapat diamati mulai dari tahun 1970an. Ketika itu belum ada penyedia/provider untuk televisi satelit. Televisi satelit mulai tumbuh tahun 1976. HBO adalah stasiun televisi pertama yang mengembangkan program-program televisi kepada perusahaan kabel melalui transmisi satelit televisi. Antena parabola C-band ditemukan oleh seorang profesor di Stanford yang mencoba membangun antena parabolanya sendiri dan berhasil menangkap siaran HBO.
Pada masa itu antena parabola C-band berukuran sangat besar. Karena
itu, antena parabola diletakkan di halaman. Ketika itu, tidak ada ruang
yang cukup untuk meletakkan antena parabola. Harga antena parabola pada
masa itu mahal. Pada tahun 1980an, berbagai perusahan mengembangkan
antena parabola C-band. Karena itu, harga antena parabola turun. Akibatnya, banyak program yang dirancang untuk televisi satelit dan dianggap sebagai investasi. Pada tahun 1984, Kongres Amerika mengesahkan Cable Act. Ini dari Cable Act adalah untuk memperbolehkan berbagai perusahaan kabel melakukan enkripsi
pada siaran mereka. Hal ini dilakukan karena ada penonton yang tidak
membayar untuk layanan televisi satelit. Enkripsi berhasil mengarahkan
orang-orang untuk berlangganan televisi kabel.
Pada tahun 1990an, enkripsi yang digunakan berhasil diretas. Akibat dari peretasan tersebut, perusahaan-perusahaan mulai mengembangkan dan menggunakan transmisi digital. Antena parabola berperan besar dalam perkembangan industri layanan televisi satelit. Dish Network,
sebuah perusahaan penyedia layanan televisi satelit memulai penyiaran
mereka pada tahun 1996. Mereka memanfaatkan antena parabola. Pada tahun
yang sama, DirecTV
juga mulai bersiaran. Akibatnya, terjadi persaingan antarpenyedia
layanan televisi satelit dan menandai persaingan antara berbagai
perusahaan penyedia layanan televisi satelit. Saat ini Dish Network Company telah tumbuh dan menawarkan berbagai program televisi digital dan HDTV. Dish Network menyediakan berbagai saluran dan program dalam definisi tinggi. Dish Network juga menjadi penyedia layanan televisi antena parabola dengan pelanggan yang banyak.
Pada tahun 1970, 1980, dan 1990an antena parabola mengubah cara kerja
pemrograman televisi. Perubahan tersebut ditandai dengan perubahan pada
peralatan televisinya. Pada masa itu, antena parabola jenis C-band yang besar telah hilang. Antena parabola jenis C-band
telah berubah ukuran menjadi lebih kecil. Kini, antena parabola
berukuran kecil. Antena parabola mampu diletakkan di atap dan tidak
mengganggu stabilitas bangunan. Ukurannya tidak lagi mengganggu
pemandangan. Berbagai saluran
dan program-program televisi yang menggunakan antena parabola telah
mampu ditransmisikan dengan jelas dan tanpa gangguan. Saat digunakan
menonton HDTV, antena parabola mampu mentransmisikan gambar yang realistis.
Senin, 13 Februari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)